Tentang YPIKA Bogor

Pada tahun 1959 telah berdiri perguruan tinggi bernama Universitas Ibnu Chaldun di Jakarta yang merupakan kelanjutan dari Perguruan Tinggi Ilmu Kewartawanan di bawah Jajasan Ibnu Chaldun Djakarta saat itu bergabung pula Universitas Djakarta Indonesia (UDI) yang berada di Bogor di bawah Jajasan Universitas Djakarta Indonesia.

Universitas Ibnu Chaldun yang terbentuk tersebut berada di bawah Jajasan Ibnu Chaldun Djakarta dan memiliki beberapa fakultas diantaranya 3 fakultas berada di Jakarta dan 4 fakultas lagi di Bogor (berasal dari UDI).

Beberapa tahun kemudian Dewan Para Pembentuk Jajasan Ibnu Chaldun Djakarta menerbitkan Surat Keputusan nomor: 31/DPP/61 tanggal 23 April 1961 yang menetapkan :

1. Memberikan status otonomi penuh kepada perguruan tinggi di Bogor yang selanjutnya diberi nama Universitas Ibnu Chaldun Bogor.

2. Mengangkat Badan Pengurus Jajasan Ibnu Chaldun di Bogor terhitung sejak tanggal SK diterbitkan.

Adapun yang menjadi pemrakarsa pendirian UIC di Bogor tersebut antara lain : Dr. Mardzuki Mahdi, KH. Sholeh Iskandar, RSA Kartadjumena, dan Ir. H. Prijono Hardjosentono, Ir. R.S.A. Suwignyo, Ir. Iman Rahardjo, yang selanjutnya nama-nama tersebut dianggap sebagai pendiri UIC Bogor(sekarang UIKA).

Sejak saat itu pengelolaan UIC Bogor berada sepenuhnya di bawah Badan Pengurus Yayasan UIC Bogor. Namun demikian status yayasan masih berafiliasi kepada Jajasan Ibnu Chaldun Djakarta yang didirikan berdasarkan Akta Notaris R.Meester Soewandi No. 74 dan dimuat dalam Tambahan Berita Negara No. 99 tanggal 31 Juli 1956.

Selanjutnya para pengelola UIC Bogor memandang perlu untuk membentuk Badan Penyelenggaran UIC yang mandiri dan tidak terafiliasi dengan Jajasan Ibnu Chaldun Djakarta maka pada tahun 1974 didirikanlah Yayasan Pembina Universitas Ibn Khaldun Bogor berdasarkan Akta Notaris Muhammad Adam, S.H. Nomor : 5, tanggal 5 Nopember 1974 yang telah didaftarkan pada pengadilan Negeri Bogor dengan Nomor 8/974/ANP tertanggal 25 Nopember 1975.

Dengan berubahnya nama Yayasan tersebut, maka nama perguruan tinggi yang semula UIC-pun ikut berganti menjadi Universitas Ibn Khaldun Bogor yang disingkat UIK-B.

Tahun 1985 nama Yayasan Pembina UIKA kembali berganti nama menjadi Yayasan Pendidikan Islam Ibn Khaldun (YPIKA) Bogor, dan nama itu bertahan hingga saat ini.