Pembinaan Pejabat Struktural, Dosen, dan Tenaga Kependidikan di Lingkungan Universitas Ibn Khaldun Bogor Tahun 2025

Bogor – Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Pejabat Struktural Dosen dan Tenaga Kependidikan Tahun 2025 sebagai bagian dari upaya penguatan kapasitas kepemimpinan, pemahaman kelembagaan, serta peningkatan tata kelola universitas yang berkelanjutan.

Kegiatan ini diikuti oleh pejabat struktural dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan UIKA Bogor. Pembinaan difokuskan pada penguatan pemahaman terhadap sejarah kelembagaan, nilai-nilai dasar pendirian universitas, tata kelola dan manajemen kampus, serta tantangan strategis pengelolaan perguruan tinggi di masa depan.

Materi pembinaan secara langsung disampaikan oleh Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Islam Ibn Khaldun (YPIKA) Bogor, Dr. H. Didi Hilman, S.H., M.H., M.PdI. Dalam pemaparannya, beliau menegaskan bahwa YPIKA dan Universitas Ibn Khaldun Bogor didirikan oleh para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia serta tokoh-tokoh Masyumi yang memiliki perhatian besar terhadap perjuangan melalui jalur pendidikan.

Beliau menjelaskan bahwa pendirian YPIKA merupakan bagian dari ikhtiar para pendiri bangsa dan tokoh umat Islam untuk membangun lembaga pendidikan yang mampu mencetak generasi berilmu, berakhlak, dan memiliki komitmen kebangsaan. Dari YPIKA inilah kemudian lahir Universitas Ibn Khaldun Bogor, yang sejak awal dirancang sebagai perguruan tinggi Islam yang mengintegrasikan keilmuan, dakwah, dan penguatan karakter kebangsaan dalam proses pendidikan.

Selanjutnya, materi mengenai Tata Kelola dan Manajemen Kampus disampaikan oleh Bendahara YPIKA, Ramlan Ruvendi, S.E., M.M. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya tata kelola universitas yang profesional, transparan, dan akuntabel sebagai fondasi keberlanjutan institusi. Materi ini mencakup peran dan fungsi pejabat struktural, pengelolaan sumber daya, serta sinergi antara yayasan dan universitas dalam mendukung pencapaian visi dan misi UIKA Bogor.

Selain itu, kegiatan pembinaan juga membahas tantangan masa depan pengelolaan kampus, antara lain dinamika regulasi pendidikan tinggi, tuntutan peningkatan mutu akademik, penguatan kelembagaan, pengelolaan sumber daya manusia, serta adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan transformasi digital.

Melalui kegiatan pembinaan ini, Universitas Ibn Khaldun Bogor berharap seluruh pejabat struktural dosen dan tenaga kependidikan memiliki kesamaan pemahaman, komitmen, serta visi strategis dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Dengan demikian, UIKA Bogor diharapkan mampu terus berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, memperkuat dakwah Islam, dan menjaga nilai-nilai kebangsaan sebagaimana dicita-citakan oleh para pendiri.